Kamis, 21 November 2019

NU Jatim Ajak Siswa Ma’arif Sukseskan Gerakan Koin Muktamar

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bergerak cepat menyambut rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggalang dana Muktamar ke-34 NU tahun 2020. Program yang diluncurkan adalah ‘Koin untuk Muktamar’ dengan melibatkan . kedua lembaga tersebut untuk memulai gerakan lewat lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU se-Jawa Timur. 
Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat keputusan bersama PW LP Ma’arif NU Jatim dan PW LAZISNU Jatim tentang Gerakan Koin untuk Muktamar di lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Jawa Timur. Kesepakatan ditandatangani H Noor Shodiq Askandar selaku Ketua LP Ma’arif NU Jatim dan Ahmad Afif Amrullah sebagai Ketua PW LAZISNU Jatim. 
Pada kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa LP Ma’arif NU dan LAZISNU di semua tingkatan sepakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan Gerakan Koin NU untuk Muktamar pada 20 November sampai 20 Desember 2019. Gerakan ini sekaligus dalam rangka menindaklanjuti instruksi Pimpinan Pusat (PP) LP Ma’arif NU No. 502/PP/SU/LPM-NU/XI/2019 perihal Gerakan Koin Muktamar ke-34 NU Tahun 2020. “Alhamdulillah LP Ma’arif NU dan LAZISNU Jawa Timur sudah mengambil kesepakatan dan siap melakukan gerakan Koin NU untuk Muktamar,” kata Ahmad Afif Amrullah kepada NU Online, Rabu (20/11). 
Menurutnya, semua kalangan ingin agar kebesaran dan kesolidan NU di Jawa Timur terwujud. “Melalui program ini dan Muktamar ke-34 nanti bisa menjadikan NU sebagai organisasi yang mandiri dan berdaulat sebagaimana penyelenggaraan muktamar di era para muassis (pendiri),” harapnya. Lebih lanjut, Afif menambahkan bahwa proses pelaksanaan Gerakan Koin NU untuk Muktamar ini melibatkan LP Ma’arif dan LAZISNU di semua tingkatan yang dikoordinasi oleh pengurus di tingkat PCNU masing-masing. “Kami minta masing-masing cabang membentuk panitia bersama untuk melakukan koordinasi, pendataan dan penjadwalan. Yang jelas semua taknis pelaksanaannya sudah kami jelaskan di surat keputusan bersama tersebut,” jelas dosen Universitas Sunan Giri Surabaya ini. 
Selain itu, gerakan juga diharapkan melibatkan lembaga dan badan otonom lain yang memungkinkan. Antara lain Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Fatayat NU, IPNU, IPPNU dan sebagainya. “Ini adalah Gerakan Koin NU untuk Muktamar tahap pertama yang khusus untuk siswa-siswi madrasah dan sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU. Nanti akan ada gerakan tahap dua yang insyaallah lebih besar dan melibatkan seluruh kekuatan NU di Jawa Timur setelah ada komando dari PBNU melalui Pimpinan Pusat LAZISNU,” pungkasnya.